Jika buah hati Anda suka menangis dan berteriak saat menginginkan sesuatu, merajuk di lantai dan tidak mau bangun, marah kepada Anda saat menghukumnya, tidak mau menjawab pertanyaan Anda, bersikap kasar baik kepada teman sebaya dan juga orang dewasa, tidak mau berbagi mainan, suka menjadi pusat perhatian dan memamerkan barang yang ia miliki, tidak mau membersihkan kamar sendiri, dan menolak untuk tidur. Maka Anda sebagai orangtua sudah harus merubah cara memperlakukan anak. Bagaimana caranya ?

Awalilah menghilangkan sifat manja pada anak dengan mengajarkan untuk mandiri pada hal-hal yang kecil seperti memakai baju tidurnya sendiri, menaruh piring kotor ke bak cuci piring sendiri, merapikan tempat tidurnya sendiri, dan lain sebagainya. Selain itu tetapkanlah jadwal untuk saat-saat tertentu, seperti jam makan dan jam tidur.
Selain itu sebaiknya tidak hanya orangtua yang berusaha untuk tidak memanjakan anak, tapi juga diperlukan dukungan dari orang terdekat lainnya seperti pengasuh, nenek dan kakeknya, guru, dan orang terdekat lainnya dalam hidup buah hati Anda.
Jangan lupa komunikasi juga salah satu kunci untuk menyampaikan pada anak bahwa saat ini ia sudah mulai besar, sehingga mulai memiliki tanggung jawab sendiri. Ada hal yang harus didahulukan ada yang tidak dan tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi.
Berikan pengertian bahwa tindakan merengek atau menangis saat meminta sesuatu itu tidak benar. Jangan menghukumnya dengan keras, namun berikan dukungan padanya untuk tidak menangis agar anak merasa tenang jangan lupa untuk memberikan pujian ketika anak sudah tidak merengek lagi ketika meminta sesuatu.
Ajarkanlah kepada buah hati untuk berusaha mendapatkan sesuatu yang diinginkannya dengan hasil sendiri. Misalnya, ia ingin membeli mainan, pandu buah hati untuk belajar menabung.
Hal yang paling utama adalah niat dan konsistensi untuk tidak lagi memanjakan anak. Karena anak-anak pada dasarnya adalah individu yang masih lugu dan lucu sehingga seringkali membuat kita merasa ingin selalu memenuhi kebutuhan mereka. Jika tidak dimbangi ketetapan hati yahng kuat dari Anda sebagai orangtua, bisa saja di tengah jalan, Anda akan memanjakannya lagi. Jangan lupa juga untuk memberikan contoh nyata dari perilaku Anda sendiri kepada anak.