Pada usia ini, kebutuhan waktu tidur bayi adalah sebanyak 12 jam, termasuk tidur 2 kali pada siang hari, dengan lama 1,5 – 2 jam. Pastikan kebutuhan tidur bayi terpenuhi karena waktu tidur yang cukup sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang si Kecil. Cobalah untuk komitmen dengan waktu tidur yang telah ditetapkan dan mantapkan langkah-langkah yang telah Ibu tetapkan pada usia sebelumnya.

Tips untuk Ibu :

Tetaplah komitmen terhadap waktu dan rutinitas tidur malam. Pastikan agar rutinitas sebelum tidur menyenangkan bagi si Kecil. Misalnya, bila ia tidak terlalu suka mengganti baju, maka tempatkan hal ini di urutan paling atas sebelum kegiatan lain yang menyenangkan untuknya.
Jika bayi memiliki rutinitas harian yang dilakukan secara teratur tanpa berubah dari hari ke hari, maka dapat dipastikan si Kecil akan lebih mudah tidur malam.
Berikanlah kesempatan pada bayi untuk melatih dirinya tidur sendiri. Jika ia selalu bergantung pada kebiasaan-kebiasaan tidur seperti digendong, ditepuk-tepuk, atau ditemani maka ia akan menangis ketika terbangun di malam hari dan tidak melihat Ibu di sisinya.
Kemampuan motorik yang sedang dilatih bayi menyebabkan ia terlalu aktif untuk tidur atau terbangun di malam hari untuk berlatih. Jika ia tidak dapat melakukan sendiri apa yang diinginkannya, biasanya bayi akan menangis. Sebaiknya Ibu tidak menungguinya dan jangan mengajaknya bermain. Biarkan keadaan lampu tetap redup dan bujuk ia agar kembali tidur.
Kecemasan karena tidak melihat Ibu ketika ia terbangun (separation anxiety) dapat membuatnya menangis. Jika demikian, hampiri dan sapa si Kecil. Biasanya ia akan segera berhenti menangis.