PENELITIAN tentang pengaruh kalsium terhadap massa tulang remaja putri pernah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutritional. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui pertumbuhan massa tulang maksimum pada remaja putri selama masa pubertasnya, dimana 60% massa tulang dewasa diakumulasi pada saat itu.

Plasebo yang telah diberi perlakuan di ujicoba secara acak terhadap 195 remaja putri, berumur 10-12 tahun, dengan konsumsi kalsium kurang dari 900 mg per hari. Pemberian kalsium tersebut dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kalsium (1000 mg) dan vitamin D3 (200 IU); kalsium (1000 mg); keju (mengandung 1000 mg kalsium); dan plasebo.

Para peneliti menduga adanya efek suplementasi kalsium terhadap massa tulang atau komposisi tubuh dan kemudian menganalisa datanya dengan menggunakan metode statistik konvensional, sama seperti cara menghitung kecepatan pertumbuhan tubuh. Menurut para peneliti, konsumsi keju yang mengandung 1000 mg kalsium memiliki pengaruh paling efektif terhadap remaja putri, karena menunjukkan adanya pertumbuhan massa tulang yang lebih besar jika dibandingkan dengan konsumsi kalsium dalam jumlah yang sama tapi dalam bentuk tablet.