Salah satu penyakit yang banyak mengintai anak-anak kita adalah TBC atau flek yang bisa ditularkan dari udara. Yang kadang menyulitkan adalah karena TBC pada anak-anak gejalanya tidak terlalu khas. Anak terkena TBC atau flek biasanya karena disebabkan tertular dari orang dewasa yang menderita TBC. Karena TB Pada anak tidak menular.

Gejala Umum TB Anak
Walaupun tidak terlalu khas tapi ada gejala-gejala umum yang bisa dilihat :
1. Demam ringan yang lama dan tidak jelas sebabnya.
2. Berat badan turun atau tidak naik.
3. Batuk
4. Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit. Biasanya multipel, paling sering didaerah leher, ketiak dan lipatan paha (inguinal).

Diagnosis TB Anak
Untuk memastikan apakah anak terkena TB perlu dilakukan beberapa tahapan atau cara untuk menemukan kuman TBC.

1. Tes Mantoux
Uji TBC, yang biasa disebut sebagai tes Mantoux, merupakan tes tuberkulin pada kulit (penyuntikan intra kutan) dengan menggunakan 5 unit derifatif protein termurnikan (purified protein derivative, PPD).Uji TBC dalam bentuk lain tidak dianjurkan.
Pembacaan dilakukan 48-72 jam setelah penyuntikan. Uji tuberkulin positif bila:
1. indurasi > 10 mm (pada gizi baik),atau
2. > 5 mm pada gizi buruk.

2. Foto Rontgen
3. Untuk melihat apakah ada kemungkinan proses TBC. Tapi karena TBC pada anak tidak terlalu khas maka hasil rontgen ini tidak bisa dijadikan patokan.
4. Memeriksa dahak anak di laboratorium, jika terdapat kuman TBC berarti anak positif terkena TB.

Penanganan TBC
Pengobatan TB pada anak berbeda dengan orang dewasa, karena anak tidak bisa diberikan obat terlalu banyak sekaligus. Perlu penanganan awal dan lanjutan, dan perlu kesabaran dari orangtua.