penyebab anak mengalami mimisan:

1. TRAUMA

Misalnya terbentur, jatuh, dan membuang ingus terlalu keras. Mengorek-ngorek hidung dengan kuku yang tajam juga akan melukai selaput hidung yang tipis dan menyebabkan mimisan.

2. POLUSI

Polusi berupa paparan rokok atau asap knalpot bersifat iritatif. Semua itu dapat membuat lecet dan merobek permukaan selaput lendir yang tipis.

3. OBAT-OBATAN TERTENTU

Ada beberapa obat yang dapat memicu terjadinya mimisan. Obat semprot yang berfungsi melegakan hidung yang mampet (obat pelega hidung golongan kortikosteroid), salah satunya. Pemakaian yang terlalu sering dapat menjadikan hidung anak mimisan, begitu pun cara pemakaiannya yang salah seperti menggunakan semprotan ke arah tengah padahal yang tepat adalah dengan menyemprotkan ke samping.

4. UDARA DINGIN

Penyetelan AC yang terlalu dingin dapat menyebabkan mimisan. Cara kerja AC yang menyerap uap air di udara membuat kelembapan di ruangan jauh berkurang. Ditambah, suhu yang terlalu dingin membuat udara jadi makin kering. Udara kering yang diisap anak akan membuat alat pernapasannya mengering, sehingga selaput lendirnya mudah pecah dan berdarah.

WASPADAI JIKA...

Waspadai jika perdarahan terjadi di atas septum, atau yang terjadi di bagian tulang keras. Mimisan ini sangat jarang terjadi. Perdarahan jenis ini umumnya cukup parah dan memerlukan perawatan medis secepatnya. Penyebabnya antara lain: kanker tenggorokan, hipertensi, leukemia, hemofilia, demam berdarah, dan lain-lain. Apa sajakah tandanya? Biasanya mimisan ini dialami anak di atas dua tahun dan ada gejala lain yang menyertai seperti sakit kepala, pusing, atau demam. Darah yang mengucur pun sulit untuk dihentikan. Bila demikian, tidak ada jalan lain, mimisan jenis ini memerlukan penanganan medis.