Bunda semua, anak saya hari ini mengucapkan kata-kata yang bikin jantung saya hampir lompat. Yang kira-kira artinya bersenggama (diucapkan pakai bahasa daerah). Setelah saya tanyakan ternyata si kakak tidak mengerti artinya, dan dia hanya ikut-ikutan temannya. Bagaimana agar tidak menjadi kebiasaan?