Sebagai ibu hamil harus menjaga pola makannya, terutama gizi yang terkandung dalam makanan. Karena bukan hanya ibu saja yang menikmati manfaat dari makanan itu, tetapi bayi yang dikandungnya oun akan merasakannya. Makanan yang boleh dimakan ibu hamil tentunya yang banyak mengandung vitamin, mineral, protein dan gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berbicara tentang kehamilan, banyak mitos yang menyertai kehamilan terutama dalam hal makanan. Ada yang mengatakan ibu hamil tidak boleh makan ikan asin. Entah apa alasannya. Ibu yang sedang hamil tentu saja boleh makan ikan asin, asalkan dalam batas tertentu. Karena kandungan gizi dalam ikan asin tidak kalah dengan ikan segar. Ikan asin mengandung yodium, protein, lemak dan zat besi yang baik untuk ibu hamil.

Yodium dapat mencegah kecacatan bayi saat dilahirkan. Ikan asin untuk ibu hamil sebaiknya dimakan sebagai variasi dari menu makanan sehari-hari atau sebagai pengganti ikan. Namun untuk ibu hamil yang memiliki hipertensi, jangan terlalu banyak makan asin seperti ikan asin. Jika memang ibu hamil ingin sekali makan ikan asin, maka dapat merendam ikan asin itu dalam air selama 2 jam sehingga kadar garamnya berkurang. Setelah itu, ikan asin dapat digoreng atau diolah sesuai dengan selera.

Memang jika makan ikan asin terus menerus tidak baik untuk kesehatan. Karena pada dasarnya ikan asin adalah makanan awetan dan makanan awetan tidak baik untuk kesehatan. Dalam memilih ikan asin hendaknya perhatikan kesegaran ikan asin. Pilihlah ikan asin yang masih lembek dan warnanya terlihat seperti ikan segar. Itulah ciri-ciri ikan asin yang masih segar. Sedangkan ikan asin yang kering dan kaku menandakan kalau ikan asin itu sudah lama atau kemungkinan mengandung formalin.

Ibu hamil memang harus menjaga makanan yang dimakan, namun bukan berarti tidak boleh makan ikan asin atau makanan yang disukai lainnya. Dan bukan berarti pula dapat makan sepuasnya, tetap perhatikan porsi dan kebutuhan Anda.